🌏 NEWS

Indosat Luncurkan IDCamp 2025, Cetak 2 Juta Talenta AI untuk Masa Depan Digital Indonesia



NewsTujuh.com | Jakarta, 26 September 2025 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi meluncurkan IDCamp 2025, program beasiswa coding yang kembali membuka jalan bagi generasi muda Indonesia untuk meraih karier di bidang teknologi. Dengan target melatih 2 juta talenta Kecerdasan Artifisial (AI), program ini menjadi komitmen Indosat dalam memperkuat daya saing bangsa di era digital.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2019, IDCamp telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat, mencetak 120.000 lulusan siap kerja, dan memberikan dampak ekonomi senilai Rp680 miliar melalui peningkatan pendapatan dan produktivitas lulusan. Para peserta hadir dari Sabang sampai Merauke, banyak di antaranya kini sukses berkarier di perusahaan teknologi nasional maupun global.

“Talenta digital adalah fondasi transformasi Indonesia di era global. Dengan IDCamp, kami berkomitmen membekali 2 juta talenta AI agar siap menghadapi masa depan,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Pendaftaran IDCamp 2025 dibuka mulai 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi idcamp.ioh.co.id. Proses pendaftaran dirancang sederhana dan inklusif, serta sepenuhnya gratis agar kesempatan belajar digital merata bagi generasi muda Indonesia.

Tahun ini, IDCamp memperkenalkan dua jalur baru yang selaras dengan kebutuhan industri:

AI Development Track – menyiapkan peserta untuk menjadi AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, hingga Data Scientist.

AI Integration Track – membekali keterampilan mengintegrasikan AI ke aplikasi Android, multi-platform, maupun front-end dan back-end.

Selain itu, tersedia pula bonus track Cybersecurity (Cisco) dan Automation (UiPath), serta program interaktif IDCamp Bootcamp bagi penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis. Melalui IDCamp Connect, kegiatan juga akan digelar hybrid di berbagai kota seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto untuk memperkuat ekosistem digital di daerah.

Kisah sukses alumni turut menjadi bukti nyata. Handi Sutriyan, peserta asal Kebumen, kini bekerja di BMKG sebagai Data Scientist. Berbekal ilmu dari IDCamp, ia mampu meningkatkan kualitas data observasi cuaca, yang sangat penting bagi keselamatan transportasi dan sistem peringatan dini bencana.

Dengan kebutuhan lebih dari 9 juta talenta digital pada 2030 dan nilai pasar AI Indonesia yang diproyeksikan mencapai USD 2,4 miliar pada 2025, IDCamp hadir sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut.

Pendaftaran telah dibuka, dan kesempatan ini menjadi momentum emas bagi anak muda Indonesia untuk menyiapkan diri menghadapi masa depan digital. IDCamp 2025 bukan sekadar beasiswa, melainkan gerakan nyata membangun generasi talenta AI untuk Indonesia yang lebih kuat.


zack








Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar