Geger! Wakapolri dan Kabareskrim Diganti, 61 Jenderal dan Perwira Polri Dimutasi Bulan Ini
NewsTujuh.com | Jakarta – Mabes Polri kembali mengguncang jagat kepolisian dengan mutasi besar-besaran. Dalam Surat Telegram dan Keputusan Kapolri tertanggal 5 Agustus 2025, sebanyak 61 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) dimutasi. Tak main-main, posisi Wakapolri hingga Kapolda Metro Jaya ikut diganti!
Pergantian ini tertuang dalam dua dokumen resmi, yakni:
Nomor Kep/1186/VIII/2025 tanggal 5 Agustus 2025
Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025
“Mutasi adalah hal yang wajar dalam tubuh Polri. Ini bagian dari penyegaran organisasi dan pembinaan karier personel,” ujar Kadivhumas Polri, Irjen Pol Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum. dalam keterangannya kepada media.
PEJABAT STRATEGIS YANG DIMUTASI
Dari total 61 personel, sebanyak 34 orang mendapat promosi atau pergeseran posisi setara. Inilah beberapa jabatan strategis yang ikut terguncang:
PJU Mabes Polri – 8 Orang:
* Wakapolri kini dijabat KJP Prof. Dr. Dedi Prasetyo
* Irwasum Polri: KJP Drs. Wahyu Widada
* Kabareskrim: KJP Drs. Syahardiantono
* Kabaintelkam: KJP Dr. Akhmad Wiyagus
* Astamaops Kapolri: KJP Mohammad Fadil Imran
* Kabaharkam: IJP Karyoto
* Kadivhubinter: BJP Amur Chandra
* Kapusjarah: KBP V. Bagas Uji Nugroho
Kapolda 7 Provinsi Berganti!
* Kapolda Metro Jaya: IJP Asep Edi Suheri
* Kapolda Sulbar: IJP Adi Deriyan Jayamarta
* Kapolda Kaltara: BJP Djati Wiyoto
* Kapolda Gorontalo: IJP Drs. Widodo
* Kapolda Maluku: IJP Prof. Dr. Dadang Hartanto
* Kapolda Banten: BJP Hengki
* Kapolda Aceh: BJP Marzuki Ali Basyah
Jabatan lainnya:
* Irjen Pol: 3 personel
* Brigjen Pol: 13 personel
* Kombes Pol: 3 personel
GASSUS DAN PENSIUN
Tak hanya promosi, 4 personel masuk dalam kategori tugas khusus (Gassus), dan 23 perwira lainnya memasuki masa purna tugas (pensiun).
Mutasi ini menunjukkan dinamika tinggi di tubuh Polri jelang akhir tahun. Sejumlah nama-nama beken kembali muncul dalam barisan strategis.
KADIV HUMAS POLRI: “UNTUK PENYEGARAN DAN OPTIMALISASI”
Kadiv Humas Polri menegaskan bahwa mutasi kali ini adalah bagian dari proses regenerasi internal. Ia juga memastikan bahwa setiap proses dilakukan sesuai merit sistem dan kebutuhan organisasi.
“Tidak ada yang luar biasa, ini langkah rutin. Tapi tentu, publik berharap para pejabat baru bisa langsung tancap gas menangani berbagai tantangan keamanan ke depan,” ujar Sandi Nugroho. (Wly)
