Yayasan Ponpes Ihya Ulumuddin Nw kembang kerang II menggelar Wisuda kitab kuning Amstilati
Loteng : News 7 - Puluhan santriawan dan santriwati di halaman ponpes ihya'ulumuddin melakukan wisuda,
Dalam acara tersebut turut hadir para pejabat pemerintah dan para tokoh di desa Aik Darek yakni
Camat Batukliang utara BPK.H.Muhammad syukri Siap, kades aik darek H.muhammad subli SiP..,kepala KUA Batukliang Ainuddin fahri MHi. dan beberapa tokoh agama lainya dalam kesempatan ini pimpinan ponpes Yasfa'an Tgh.khairil anwar asshaulaty gerantung batukliang mengungkapkan kepada media.
"Pontren ihya ulumuddin NW kemang kerang II merupkan manba'ul ulum/sumber ilmu agama yang dipenuhi keberkahan dibuktikan dg hadirnya para ulamak2 besar n keistiqomahan pndirinya serta prestasi santriwan santriwatinya yang telah lama masuk nominasi baik dimusabaqoh maupun di kabupaten maupun nasional.
Lebih lanjut Ainuddin fahri selaku kepala kua mantang juga menyampaikan beberapa hal kepada awak media,ia menyampaikan beberapa apresiasi kepada popes tersebut, mendengar langsung para santri bisa membaca dan memahami makna kitab kuning tidak berbaris, saya berharap ponpes ini bisa menghasilkan melahirkan para tuan guru yang alim Soleh...para santriawan santriwati menutut ilmu di tempat yg tepat ponpes ihya' ulumuddin nw kembang kerang...jangan ragu setelah selse menutut ilmu di ponpes ini mau jadi apa nanti perkembangan zaman yg akan menjawab saya mengucapkan selamat wisuda santriwn/wti yahdin nw y ke VI,semoga meraih ilmu y barokh brguna bagi agama nusa dan bangsa pungkas pahri
Tgh, Syafrudin juga menyampaikan beberapa hal ,ia mengajak agar lebih giat lagi dalam mempelajari kitab kitab kuning sebagai dasar untuk mengerti Alquran dan alhadist...bgitu juga ukungan dari wali santri untuk lebih bersemangat dalam mendukung kegiatan anak2 didik kita agar menjadi santri yg memahami betul apa yg tersurat dan tersirat dalam Alquran.
Sesuai sanat kitab maulassyeih tgh.zainuddin Abdul Majid yg merujuk kepada sanat ahlussunnah waljamaah..,hingga selepas dri modok santri santri kita tak lagi dikatakan terbelakang dalam menghadapi persoalan persoalan agama yg senantiasa sering dihadapkan dengan pertanyaan dalil dalil aqli ataupun daliq Naqli dlu dimana dasarnnya adalah mulai belajar membaca kitab kuning dan memahami arti dari isi kitab. Tersebut hingga nanti di implementasikan di rumah asal mereka tinggal masing-masing tutupnya.LEM/RED