🌏 NEWS

Diduga Dijebak Oknum Polisi Untuk Kirim Paket Sabu,Driver Ojek Online Lapor Propam Dan BNN

Makmuri,Seorang Driver Ojek Online

Seorang driver ojek online (ojol) di Bandar Lampung membuat pengakuan mengejutkan di media.

Ia mengaku menjadi korban jebakan dalam kasus narkoba setelah mengantarkan sebuah paket yang ternyata berisi sabu-sabu.

Peristiwa ini bermula pada Rabu (24/7/2024) saat Makmuri, nama driver ojol tersebut, menerima orderan untuk mengantarkan sebuah paket baju.

Namun, saat membuka paket tersebut, ia terkejut menemukan bungkusan berisi sabu di dalamnya.

“Ya, saya curiga karena minta antarkan baju rapih tapi kelihatannya lusuh dan lecek bajunya pas dibuka didepan temen isinya jatuh plastik sabu,” ungkapnya.

Merasa curiga, Makmuri kemudian melaporkan temuannya ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung.

Bersama BNN, ia kembali ke lokasi penjemputan paket dan menyaksikan penggerebekan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

“Selesai penggerebekan datang lah mobil putih didepan tadi yang menunggu lalu masuk negosiasi mereka, saya tidak tahu karena disuruh menunggu tetapi lepas begitu saja,” jelasnya.

Yang mengejutkan, Makmuri mengaku bahwa orang yang memesan paket tersebut adalah seorang oknum polisi karena Makmuri berhasil mengidentifikasi nomor telepon oknum polisi tersebut melalui aplikasi pesan instan.

Saya kaget kenapa bisa seperti itu dan saya bisa tau itu nomor oknum polisi karena mengecek melalui get kontak,” terus petugas BNN itu juga bilang kalau saya mau dijebak," ucapnya.

Selain itu, saat melaporkan kejadian tersebut ke BNN, petugas juga memberikan informasi bahwa penerima paket diduga merupakan seorang anggota kepolisian.

"Saya merasa sangat ketakutan. Saya tidak ingin terlibat dalam kasus narkoba. Saya hanya seorang driver ojol yang mencari nafkah," ujar Makmuri dengan nada khawatir.

Makmuri menduga kuat bahwa dirinya menjadi korban jebakan oknum polisi. Pasalnya, setelah membuka paket tersebut, ia merasa diawasi oleh orang yang tidak dikenal.

Atas kejadian ini, Makmuri bersama rekan-rekan sesama driver ojol berencana untuk melaporkan kasus ini ke Propam Polda Lampung. Mereka berharap agar oknum polisi yang terlibat dalam kasus ini dapat diproses secara hukum.

RED

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar