Cerita Singkat Dua Menteri Jokowi,Ternyata Pernah Menjabat Sebagai Komandan Korem Madiun

Foto : Illustrasi

Prabowo yang pernah disingkirkan dari Kopassus menjadi kepala staf Kodim,dan akhirnya terjadi perang dingin antara kelompok Prabowo dengan kelompok Luhut,satu sama lain berusaha menghambat karier pihak lawan dengan isu-isu miring,demi menggagalkan kenaikan pangkat dan jabatan.

Ketika Beni Murdani tidak lagi menjadi panglima ABRI karier Prabowo menanjak,Prabowo menjadi Danjen Kopassus di tahun 1995 lalu ia menjadi Pangkostrad.

Sementara itu karier militer  Luhut mentok di tahun di tahun 1995 dimana Luhut hanya menjadi Danrem 081 Madiun lalu menjadi komandan kodiklat TNI.

 Soeharto jatuh karir Prabowo berakhir pahit .

Prabowo dipecat dari dinas militer dengan pangkat bintang 3 sementara itu Luhut diangkat menjadi duta besar Singapura dan pangkatnya naik menjadi bintang 4.

Namun sebagai Jendral,Luhut tak pernah menjadi Panglima TNI,sedangkan  Prabowo sendiri pergi ke Yordania ketika sudah disingkirkan dari TNI.

Lama tak bersua,akhirnya di tahun 1999 Prabowo tiba-tiba datang ke KBRI di Singapura untuk menemui sahabat lama yang menjadi duta besar di Singapura.

Luhut  kaget ketika dijenguk oleh Prabowo.

Prabowo mendapat informasi bahwa ayahnya sakit keras,dan Prabowo bingung tidak ada yang bisa memperpanjang paspor Prabowo.

Untuk diketahui semenjak Prabowo menetap di Yordania, Prabowo kesulitan masuk ke Indonesia dan kewarganegaraannya dipermasalahkan pemerintah Indonesia.

Namun dengan sekali perintah dari Luhut,akhirnya pihak Indonesia memperpanjang paspor Prabowo.

Dan akhirnya Luhut dan Prabowo kembali berbeda saat Pilpres 2014 dan  2019,Luhut justru berada di Kubu Jokowi yang notabene adalah rival Prabowo,tapi  kini mereka bersatu di bawah kepemimpinan Jokowi.

Pimpinan Redaksi