Wanita Penghulu Surga,Kisah Wafatnya Putri Tercinta Rasullulah Fatimah Az-Zahra
![]() |
Illustrasi |
Kisah Fatimah Az-Zahra Putri Tercinta Rasullulah cukup menyayat hati bagi Ali sang suami.
Ketika itu Fatimah mandi dan berpakaian kemudian berbaring di tempat tidur.
Fatimah lalu berkata kepada suami tercintanya Ali bahwa detik detik kematiannya sudah dekat,sontak perkataan itu membuat Ali pun menangis,meski melihat suaminya menangis,Fatimah mencoba menghibur suaminya agar tidak bersedih dan berpesan agar menjaga anak anak mereka.
Fatimah juga berpesan bahwa ketika meninggalya nanti,ia tidak ingin dikuburkan dengan acara pemakaman.
Singkat cerita,tibalah waktu sholat dan Ali pun berangkat ke Masjid dan seketika itu Fatimah menghembuskan nafas terakhirnya ,kemudian kedua putra mereka Hasan dan Hussein menyusul Ali ke Masjid sambil menangis dan menyampaikan kabar kepada Ali.
Mendengar sang istri Fatimah telah tiada,sontak Ali pun langsung tergeletak pingsan dan tak sadarkan diri dan setelah sadar Ali pun segera melaksanakan perintah istrinya untuk dikuburkan secara diam diam tanpa upacara.
Tidak ada warga Madinah yang tau selain Ali dan keluarga terdekat.Saat Ali memasukkan jenazah istrinya,Ali pun terisak menangis tanpa henti.
Putranya Hasan yang heran kemudain bertanya kepada sang Ayah,"Wahai Ayahku,apakah yang membuatmu menangis sedemikian rupa?,,
Ali pun menjawab,"Wahai putraku,aku teringat pesan Kakekmu Rasulullah Saw,beliau bersabda kepadaku : "Wahai Ali,kelak jika putriku Fatimah telah tiada,maka Akulah orang pertama yang akan menerima jasad putriku di liang lahat".
Ali pun berkata,"Dan Demi Allah,aku melihat tangan Kakekmu menerima jasad Ibumu dan aku melihat Kakekmu mencium wajah Ibumu,Fatimah".
Dan kemudian Ali berkata lagi,"Wahai Rasullullah,kini aku kembalikan amanah yang telah Engkau berikan kepadaku,aku kembalikan belahan jiwamu,yang sesekali Engkau rindu akan keharuman syurga dan Engkau akan mencium wajah suci putriMu,Fatimah.
pas