TOLAK KLARIFIKASI BUPATI LOTIM LASKAR SASAK ANGKAT BICARA



News.tujuh.Net |》Lombok Tengah — Laskar Sasak Lombok Tengah menyatakan penolakan terhadap klarifikasi yang disampaikan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, terkait video viral yang menimbulkan polemik di kawasan wisata Teluk Ekas.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada media, Laskar Sasak Lombok tengah menilai klarifikasi Bupati pada 17 Juni 2025 tidak menjawab substansi persoalan dan terkesan hanya sebagai pembenaran atas pernyataan awal yang dianggap melukai perasaan pelaku wisata dan publik luas.

> “Apa yang terekam dalam video itu bersifat eksplisit. Nada pengusiran terhadap pelaku usaha luar daerah sangat terasa. Klarifikasi yang disampaikan tidak meredam keresahan, justru mempertegas eksklusivitas yang kontraproduktif bagi pariwisata kita,” tegas Lalu Toni, ketua Laskar Sasak Lombok tengah.

Hal senada disampaikan bang chien , Hankam DPP Laskar Sasak. Ia menilai, tindakan dan pernyataan yang tidak hati-hati dari seorang kepala daerah berpotensi menimbulkan konflik horizontal antarwilayah dan mencoreng nama baik Lombok di mata wisatawan serta investor.

> “Kami menolak segala bentuk politisasi pengelolaan pariwisata. Pemerintah provinsi harus segera turun tangan untuk memfasilitasi dialog antara Lombok Timur dan Lombok Tengah. Jangan biarkan Teluk Ekas menjadi titik gesekan antardaerah,” kata bang chien

Laskar Sasak Lombok tengah juga menyerukan pentingnya membangun tata kelola wisata yang adil, profesional, dan terbuka bagi semua pihak, tanpa mengesampingkan keberpihakan pada pelaku lokal.

> “Pariwisata harus inklusif. Tidak bisa dikelola dengan semangat sektoral. Teluk Ekas adalah milik bersama dan harus menjadi ruang kolaborasi, bukan kompetisi yang tidak sehat,” tambah Lalu Toni.

Sebagai penutup, kedua tokoh Laskar Sasak tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas, tidak terprovokasi, dan tetap mengedepankan persaudaraan dalam menyikapi isu ini.LEM SDSS

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :